Apakah Air Dapat Menembus Geotekstil Woven ?
Apa itu Geotekstil Woven?
Geotekstil anyaman adalah material geosintetik datar yang terbuat dari serat sintetis berkekuatan tinggi (seperti polipropilena, PP, atau poliester, PET) yang disusun melintang dengan cara ditenun. Struktur khasnya adalah serat longitudinal dan transversalnya bersilangan secara teratur membentuk permukaan kain seperti kisi-kisi, yang memiliki sifat mekanis dan stabilitas yang baik.
Keunggulan Utama :
Struktur rapat: benang lungsin dan benang pakan dijalin membentuk pori-pori yang lebih kecil;
Kekuatan tinggi: memiliki ketahanan tarik dan sobek yang kuat;
Ketahanan korosi yang kuat: ketahanan terhadap korosi kimia dan ketahanan terhadap jamur;
Permeabilitas terbatas: pori-pori kecil, air dapat menembus tetapi laju alirannya lambat.
Karakteristik struktural geotekstil anyaman Permeabilitas,Porositas yang dibentuk oleh struktur anyaman
Meskipun struktur geotekstil tenun rapat, terdapat pori-pori kecil di antara persimpangan benang lungsin dan benang pakan, dan pori-pori ini merupakan kunci apakah air dapat menembusnya.
Karakteristik pori:
Ukuran pori biasanya 0,05~0,5mm,Strukturnya stabil dan tidak mudah runtuh karena beban
,Jalur drainase relatif lurus,dan kinerja penyaringan air bergantung pada ukuran pori dan ketebalan kain.
Penggunaan teknik geotekstil anyaman
- Penguatan dan isolasi jalan
- Rembesan air terutama melalui drainase lateral, dan kain tenun berperan sebagai isolasi + penguatan;
- Rembesan air kecil tidak mempengaruhi fungsi struktural keseluruhan.
- Lapisan filter proyek konservasi air
- Dapat digunakan sebagai lapisan anti erosi dan lapisan penyaring utama pada bendungan penahan air, pelindung lereng, dan parit drainase;
- Biasanya digunakan dengan lapisan filter tanah atau kain non-woven untuk meningkatkan permeabilitas keseluruhan.
- Pelapis tempat pembuangan sampah
Komentar
Posting Komentar